“Katakanlah kepada wanita yang beriman,'Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan kecuali yang (biasa) nampak dari mereka',” (An-Nur [24]: 31)
“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin,'Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.' yang demikian itu agar mereka lebih mudah dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Al-Ahzab [33]: 59)
“sebenernya udah ada kemauan, tapi, entahlah... Aku belum siap” Mira sedikit tersenyum.
“Ra, sekali lagi kita tidak bicara masalah siap atau tidak, tapi ini masalah kewajiban. Bagaimana kalau sedetik kemudian ajal menjemput, atau sedetik kemudian kiamat? Tidak ada waktu lagi kan?”kataku.
“Hemm... belum ada tanda besar akan kiamat, Dy. Masih ada waktu.”
Astagfirullah. Aku terkejut mendengar ucapan teman sekelasku ini ketika sedang membahas tentang jilbab untuk yang ke sekian kalinya.
Saudariku, tidakkah kau tau bahwa Allah bisa saja mengakhiri kehidupan ini dalam seketika jika Ia menghendaki?Kapankah kesiapan itu ada? Ketika tanda-tanda besar kiamat sudah terlihat? Tidakkah kau tau ketika itu terjadi pintu taubat sudah ditutup? Kenapa tidak detik ini juga?
Kita kadang terlalu sombong sehingga menutup aurat pun harus pake pikir panjang. Sebenarnya apa yang patut kita sombongkan, sementara semua yang kita miliki hanyalah titipan Allah?
Saudariku... tidakkah kau sadar, syari'at ingin melepaskanmu dari segala hal yang dapat menimbulkan fitnah dengan cara mewajibkanmu untuk mengenakan pakaian takwa yang akan melindungi kehormatan dan kesucianmu?Padahal wujud kasih sayang Allah kepada hamba-Nya sudah sangat jelas. Ketika Allah memerintahkan suatu hal kepada hamba-Nya, ternyata Allah menetapkan sesuatu yang membantu hamba-Nya dan menghindarkannya dari segala bentuk kerusakan disertai dengan janji akan memberi pahala bagi mereka yang menaati-Nya.
Maha Benar firman Allah,“... Dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (Al-Maidah: 50)Maka saudariku... Apa lagi yang menghalangimu dan membuatmu tidak siap menutup auratmu???
Selasa, 28 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar